U N I X
UNIX
adalah satu sistem pengoperasian multiuser dan multitasking yang pada mulanya
dibangunkan oleh Ken Thompson (menggunakan bahasa penghimpun) di Bell Labs,
AT&T pada awal 1970an.
UNIX direkabentuk menjadi sistem yang kecil dan fleksibel untuk digunakan
secara eksklusif oleh pengaturcara. Walaupun ia mengambil masa beberapa tahun
untuk matang, UNIX masih dikenali dengan nama arahannya yang kriptik dan kurang
ramah pengguna. Walaubagaimanapun, proses perubahan berlaku dengan antaramuka
pengguna grafik seperti X Windows, MOTIF dsb.
UNIX adalah antara OS yang pertama yang ditulis di dalam bahasa aturcara
peringkat tinggi iaitu C (Ken telah bekerjasama dengan Dennis Ritchie untuk
menulis semula UNIX dalam C). Ini bermaksud, secara amnya ia boleh dilaksanakan
di mana-mana komputer yang mempunyai pengkompil C. Dengan ciri yang 'portable'
ini serta harganya yang rendah mejadikannya satu OS yang popular di kalangan
masyarakat universiti. Ia tidak mahal sebab peraturan 'antitrust' menghalang
Bell Labs dari memasarkannya sebagai satu produk. (Bell Labs bukan sebuah
syarikat perisian)
Bell Labs menggagihkan UNIX bersama kod sumbernya. Oleh itu, sesiapa yang
mendapatnya boleh mengubahsuai dan membentuknya supaya sesuai dengan
keperluannya. Akibatnya, di hujung tahun 1970an, terdapat pelbagai versi UNIX
yang berbeza yang dilaksanakan di pelbagai tempat.
Dalam tahun 1982, AT&T mula mendefinisi semula versi UNIX yang piawai.
Sekarang terdapat dua citarasa UNIX yang utama; satu dihasilkan oleh AT&T
yang dikenali sebagai System V dan satu lagi dibangunkan di Universiti Berkeley
yang dikenali sebagai BSD4.x (x nombor dari 1 - 4).
Dengan ciri yang berkuasa, portable dan fleksibel, UNIX menjadi OS yang utama
terutamanya untuk stesyen kerja. Ia adalah kurang popular di kalangan komputer
peribadi di mana ia dikenali sebagai Xenix (Microsoft) dan A/UX (Macintosh).
Hanya sejak akhir-akhir ini sahaja komputer peribadi mempunyai keupayaan yang
cukup untuk mengeksploitasi sepenuh kelebihan UNIX. Antara versi UNIX yang popular
untuk komputer peribadi ini ialah seperti LINUX dan MINIX.
Sekarang UNIX bersaing dengan Windows NT (atau mungkin OS/2) yang menawarkan
banyak persamaan dengan UNIX di samping mengekalkan keserasian dengan DOS dan
Windows.
SEJARAH
UNIX
Pertama
kalinya UNIX ditemukan di Bell Laboratory (juga dikenal sebagai Bell Labs dan sebelumnya
dikenal sebagai AT & T Bell
Laboratories dan Bell Telephone Laboratories) merupakan
salah satu devisi dari perusahaan at&t. Nama UNIX sendiri diturunkan dari
beberapa nama sistem operasi lainnya yang telah ditemukan sebelumnya
dilaboratorium tersebut.
Di akhir tahun 1960 silam, Bell Laboratory
merupakan salah satu laboratory yang turut aktif didalam mengembangkan sistem
operasi timesharing yang juga dikenal dengan sebutan MUTICS (MULTipex Information and Computing Service). Ditahun 1968, departemen penelitian dari Bell labs
menyadari adanya beberapa probem yang vital dari sistem operasi tersebut, dan
hal tersebut mendorong Bell labs untuk mengundurkan diri dari projek MULTICS
disekitar tahun 1969.
Beberapa staff Bell labs, di antaranya D.Ritchie dan K.Thompus yang juga dikenal sebagai penulis utama bahasa C,
kemudian berkumpul dan mulai peneitian untuk mengembangkan sistem operasi
sebagai alternatife dari MULTICS.
Thompus akhirnya memutuskan untuk
menulis kembali MULTICS, tapi kali ini Thompus menggunakan bahasaassembler dan
ditunjukan khusus untuk PDP-7 komputer mini. ternyata hasinya cukup memuasakan
dan hal ini mendorong bergabungnya seluruh team untuk pengembangan lebih
lanjut. salah satu anggota dari team tersebut ialah, brian kernighan, kemudian menyebut sistem baru tersebut dengan nama UNICS (UNiplex
Information and Computing Service).
Untuk selanjutnya, nama ini dikenal dengan nama UNIX.
Dengan bergabungnya seluruh team, UNIX kemudian
mangalami dua perubahan pokok. Pertama, UNIX telah diterapkan pada beberapa
mesin yang berbeda dari mesin aslinya PDP-7 ke PDP-11/20 yang
jauh lebih modern dan PDP-11/45 mau pun PDP-11/70. Dua mesin yang disebutkan terakhir merupakan mesin
yang mendominasi dunia komputer mini di tahun 70-an.Perkembangan penting yang
ke dua adalah bahasa pemograman yang digunakan untuk memogram UNIX.
Pada saat tersebut seluruh team telah
menyadari bahwa sukarnya memindahkan UNIX dari satu mesin ke mesin yang lain,
karna hal ini berarti menulis kembali seluruh program UNIX untuk setiap mesin
yang baru. Untuk mengatasi hal ini, Thompson mencoba untuk menulis kembali
program UNIX dalam bahasa pemograman yang lebih tinggi dari pada bahasa
assembler.
Bahasa yang diciptakannya sendiri
tersebut kemudian diberi nama Bahasa B. Namun karena kelemahan struktur dari Bahasa B
tersebut, usaha ini tidak berhasil. Ritchie kemudian mencoba mengatasinya
dengan mendisain bahasa penerus untuk bahasa B sekaligus dengan kompiler yang
sesuai untuknya, bahasa ini kemudian dikenal dengan Bahasa C.
Bersama-sama dengan Thompson, Ritchie kemudian menerjemahkan program UNIX dari
bahasa assembler kedalam bahasa C. Sejak saat itu, UNIX sangat populer sebagai
sistem operasi yang canggih dan portabel yang dapat diterapkan pada berbagai
jenis mesin komputer, dan bersama-sama bahasa C telah berhasil mendominasi
dunia sistem pemograman.
Dengan kepopuleran UNIX tersebut, mungkin akan
muncul banyak pertanyaan mengapa UNIX tidak dari semula diterapkan di segala
jenis mesin dan mengapa harus muncul DOS yang khusus diterapkan untuk mikro
atau komputer personal. Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita melihat
kembali bagaimana DOS pertama kali diciptakan
Personal komputer yang pertama kali diciptakan
di tahun 1975 bermodalkan 8 bit
INTEL 8080 CPU dan 256 bytes memori. Satu-satunya bahasa yang ada adalah sebuah bahasa versi BASIC yang
kemudian menjadi sangat poputer di kalangan pemakai mikro komputer. Disekitar
tahun 1980, IBM melihat personal komputer sebagai area yng sangat menguntungkan
untuk dikembangkan. IBM kemudian memutuskan bahwa untuk mendapatkan personal
komputer dalam waktu singkat adalah dengan membeli komponen-komponen yang telah
ditemukan terlebih dahulu , dari pada memulai semuanya dari awal.
Perusahaan tersebut lalu memutuskan
untuk membeli INTEL 8088 (penerus 8080) dan
meminta penemu bahasa BASIC, Gates
dari perusahaan Microsoft, untuk
menciptakan sistem operasi bagi personal komputer yang baru tersebut.
Pada saat tersebut, UNIX telah
menjadi sistem operasi yang cukup dikenal, namun UNIX membutuhkan 100K dan hard
disk, sedangkan personal komputer yang baru tersebut hanya memiliki 64K dan
tanpa hard disk. Hal inilah yang mendorong perusahaan Microsoft untuk
menciptakan MS-DOS (Microsoft - Disk Operation system)yang diciptakan berdasarkan sistem operasi CP/M dengan
perubahan disana sini. Ketika IBM-PC
pertama kali dipublikasikan di tahun 1981, dan kemudian MS-DOS telah menjadi bagian dari PC tersebut.
Ditahun 90-an, memory dan hard disk dari sebuah
personal komputer tidaklah menjadi masalah lagi. Berbagai fasilitas dan
kapasitas yang dulu hanya dimiliki oleh komputer mini, sekarang telah dimiliki
pula oleh komputer porsonal. Saat inilah pandangan dunia komputer personal
memulai terarah pada kemungkinan-kemungkinan penerapan UNIX sebagai sistem
operasi.
UNIX tidak akan lama hanya bertahan sebagai
sistem opersi untuk komputer mini, para pemakai komputer personal pun sudah
harus mempersiapkan diri untuk menerima UNIX sebagai sistem operasi yang
universal.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN UNIX
Unix memilki beberapa
kelebihan, antara lain :
1.
Multitasking. Dapat menjalankan lebih dari satu
jenis aplikasi pada saat yang bersamaan.
2.
Multiuser. Dapat digunakan oleh lebih dari satu
user pada waktu yang bersamaan.
3.
Line/Text Command Based. Menyerupai DOS yang
menggunakan perintah yang diketikkan sebagai sarana untuk memerintah komputer.
Meski demkian, telah dikembangkan aplikasi-aplikasi GUI yang dapat menggantikan
perintah 'ketik' tersebut dengan menjalankan X Windows. Analog dengan DOS dan
Win311, dimana Win311 belum dapat dikatakan sebagai sebuah Sistem Operasi.
4.
Secure. Memiliki tingkat keamanan yang cukup
dibandingkan sistem operasi lainnya. Di mana setiap file, user dan group
memiliki 'set' ijin tersendiri, sehingga tidak memungkinkan seorang user untuk
menghapus atau mengedit tanpa memiliki ijin yang cukup.
5.
Ready for Network. Karena sejarah pembuatannya
memiliki tujuan sebagai sarana komunikasi antar komputer, maka Unix hingga saat
ini masih unggul dalam hal Computer-Networking.
6.
Sistem file stabil untuk database, server
Internet, Intranet, file-server, Internet-clientpengembangan Java.
7.
Stabilitas yang terkenal dan kinerja yang lebih
baik dibandingkan dengan Windows NT.
8.
Telah tersedia sistem operasi Unix versi
“hampir” gratis.
Unix memiliki beberapa kekurangan, antara
lain :
1. Harga sistem operasi komersial yang
mahal.
2. Kecepatan inovasi Linux lama
kelamaan mendesak sistem Unix komersial.
3. Penawaran sistem operasi Unix versi
“hampir” gratis tak sebaik sistem operasi Unix komersial.
4. Driver hardware yang kurang
menyenangkan pada versi “hampir” gratisnya.
5. Sedikit software untuk kantor.
L I N U
X
Linux adalah Operating System seperti UNIX, yang merupakan implementasi
independen dari POSIX, meliputi true-multitasking, virtual memory, shared
libraries, demand-loading, proper memory management, dan multiuser. Linux
seperti layaknya UNIX, mendukung banyak software mulai dari TEX, X Window, GNU
C/C++ sampai ke TCP/IP. Linux adalah sistem operasi yang disebarkan secara luas
dengan gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), yang bererti
juga source code Linux tersedia. Itulah yang membuat Linux sangat istimewa.
Linux masih dikembangkan oleh kelompok-kelompok tanpa dibayar, yang banyak dijumpai
di Internet, tukar-menukar kode, melaporkan bug, dan menyelesaikan segala
masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik dipersilakan untuk bergabung dalam
pengembangan Linux.
Linux pertama kali dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia
(Gambar di sebelah kanan). Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari
banyak programmer dan jagoan UNIX di Internet. Sekarang Linux boleh diperoleh
dari distribusi-distribusi yang umum digunakan, misalnya RedHat, Debian,
Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-lain. Kernel yang
digunakan adalah sama-sama Linux, sedangkan perbezaannya hanyalah paket-paket
aplikasi yang disertakan, sistem penyusunan direktori, init style, dll. Mana
yang lebih baik? Semua sama baiknya, tergantung selera. Jika diperdebatkan
kelebihan dan kekurangan masing-masing, tidak akan pernah ada habisnya.
Linux dulunya adalah projek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang
memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang
dikembangkan oleh Andy Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan
Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi
Linux, iaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell)
dan gcc (GNU C Compiler). Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, boleh
digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk
sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika
dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan
lebih.
Linux dikembangkan di platform-platform berikut ini:
• Intel 80386/486/586/686 Pentium [Pro, II], juga AMD dan Cyrix yg setara
• Sistem PC dengan multiprocessor simetris, laptops, notebooks
• Digital Alpha
• Sun SPARC
• Motorola 68k, Macintosh, PowerPC
• MIPS
• banyak lagi...
SEJARAH
LINUX
Pada tahun 1969, Ken Thompson dan
Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell
Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX
mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat
bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya
dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai
platform.
Dalam
waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX
yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh
AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan
terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol
dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya
standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The
Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk
menetapkan spesifikasi standar UNIX. Akan tetapi, standarisasi ini tidak
meredakan persaingan. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah
MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code
MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki
pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem
operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem
operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus
menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU.
Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan
program-program yang juga berlisensi GNU.
Secara teknis dan singkat dapat
dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat
multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk
prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini
mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi
secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan
Novell.
Berawal dari sistem
operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan
pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang
tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas
oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Nama Linux sendiri
diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas
Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu
sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus
Torvalds yang memperoleh inspirasi dariMinix. Minix adalah
sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada
tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di kelasnya
waktu itu yang menyerupai sistem UNIX.
Sejarah
Linux berkaitan dengan
GNU.
Proyek GNU yang mulai
pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel
dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.
Tahun 1985,
Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat
Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public
License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi
(seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela)
diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah
seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.
Linux versi 0.01 dikerjakan
sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991
tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat
menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Sekarang Linux adalah
sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan
(networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah
digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah
mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya
yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika
dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan
lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :
·
Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
·
Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan
interoperabilitas.
·
Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
·
Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan
menjadikan
Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga
mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga
bertindak sebagai team pengembang sendiri.
Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh
Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang
mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu
dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux
menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan
perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN LINUX
Linux memilki beberapa
kelebihan, antara lain :
1. Linux adalah sistem yang Open Source.
2. Freeware, yaitu software yang bersifat free tanpa ada tuntutan dari hak cipta.
3. Minimal hardware, yaitu tidak begitu membutuhkan hardware yang terlalu besar
kapasitasnya maupun biayanya.
4. Stabilitas, yaitu stabil digunakan sebagai apa saja, baik Server maupun Client.
5. Shared Libraries tidak merusak sistem lainnya jika di install dengan versi
yang lainnya, sistem yang digunakan dapat berjalan seperti biasanya.
6. Kebal virus, tidak terserang virus apapun seperti yang terjadi pada Windows.
7. Dapat menggunakan TCP/IP.
8. Mendukung File System 32 Bit.
9. Multi User.
10. Dapat menggunakan
User yang sama berulang kali tanpa harus menutup sesi yang sebelumnya di buka.
11. Multitasking, memungkinkan mengakses data secara bersamaan tanpa terjadinya hang
pada komputer.
12. Pemanfaatan memory secara optimal dengan membuat virtual memory.
13. Login User tanpa batas.
14. Mendukung 34 madan Akses Sistem File yang berbeda.
15. Menyediakan Emulator.
16. Partition Mounting yaitu dapat membagi partisi seperti MS Windows.
17. Linux dilengkapi juga dengan Proxy Server Local yang biasa digunakan oleh
ISP dan juga kampus-kampus di seluruh dunia.
18. Dapat digunakan sebagai Web Server.
19. Dapat digunakan sebagai FTP Server.
20. Dilengkapi dengan Firewall.
21. Shell Programmable.
22. Menyediakan
semua Program dan aplikasi networking yang di butuhkan dalan satu CD.
Linux memiliki beberapa kekurangan, antara
lain :
1.
Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda
dengan Windows sehingga perlu waktu dan tenaga untuk belajar menggunakannya.
2.
Penggunaan WYSYWYG (What You See is What You Get)
belum bisa secara menyeluruh, sehingga diperlikan trik tersendiri untuk
menggunakannya.
3.
Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu
yang tidak terlalu baik pada Linux.
4.
Proses instalasi software / aplikasi yang tidak
semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila
terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak,
maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta
dependencies-nya.
DAFTAR
PUSTAKA
http://litaelisabet.blogspot.com/2013/01/sejarah-dan-perkembangan-unix_29.html
http://schatzy-naonwe.blogspot.com/2009/04/sejarah-unix-dan-linux.html
http://www-mddsp.enel.ucalgary.ca/People/adilger/logo/0.0/logobig.jpg
http://www.academia.edu/7650620/Sejarah_dan_Perkembangan_Linux
http://dadidamanhuri.blogspot.com/2012/11/unix-dan-linux.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Linux#Sejarah
http://id.wikipedia.org/wiki/Unix#Sejarah