DOS (Disk Operating System)
Disk Operating
System atau disingkat dengan DOS adalah sistem operasi yang menggunakan
interface command-line yang digunakan para pengguna komputer pada dekade tahun
1980-an. Sekarang DOS menjadi istilah generik bagi setiap sistem operasi yang
dimuat dari perangkat penyimpanan berupa disk saat sistem komputer dinyalakan.
DOS merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola seluruh sumber daya pada
sistem komputer, yaitu sumber daya hardware dan software. Kedua sumber daya
tersebut harus dikelola dengan baik sehingga sistem dapat bekerja dengan baik,
menghindari perebutan pengerjaan (Bottleneck adalah peristiwa macetnya proses aliran
data atau transmisi data karena sebab-sebab tertentu. Biasanya disebabkan
perbedaan antara kecepatan kerja suatu komponen dengan kecepatan bus-nya. Dapat
juga dikarenakan perangkat keluaran tidak dapat mengimbangi kinerja perangkat
pemrosesan sehingga memperlambat kerja system secara keseluruhan), memberikan
prioritan pengerjaan, menghindari gangguan-gangguan seperti Virus,
mengatasi sistem dari kegagalan (Rollback adalah sistem yang Fungsinya
mengembalikan data anda yang mengalami masalah misalnya saat data anda
terinfeksi virus).
Program DOS
biasanya bekerja di belakang layar (tidak terlihat) dan mengijinkan pengguna
untuk memasukan karakter dari keyboard, mengenali struktur file untuk data yang
tersimpan pada disk, dan menampilkan data melalui monitor atau printer. DOS
bertanggung jawab untuk menemukan dan menyusun data dan aplikasi pada disk.
Dengan diperkenalkannya sistem operasi dengan Graphic User Interface (GUI)
telah membuat DOS jarang digunakan dan tergolong tua. Bagaimanapun juga DOS
masih tergolong penting pada banyak wilayah cakupan seperti pemrograman, dan
mengoperasikan aplikasi lama. Semua generasi Windows mendukung perintah DOS
untuk kompatibilitas dengan aplikasi yang lebih tua. Dengan demikian sangat
penting untuk memahami dasar dari DOS sebelum melanjutkan proses instalasi
Windows.
DOS dapat
berguna sebagai perangkat penolong ketika Windows tidak dapat dijalankan dengan
baik dan dapat mengakses hard drive tanpa GUI dan mampu melakukan proses
diagnosa dan pemecahan masalah sistem.
Sejarah Perkembangan DOS
DOS 1.0
PC-DOS 1.0 merupakan versi DOS pertama kali yang dibuat oleh Microsoft Corp. yang hak ciptanya dibeli oleh IBM Corp. Dimana kumunculan DOS ini dihubungkan dengan permintaan IBM atas pembuatan komputer PC pertama yang bernama IBM-PC.
Versi DOS ini masih sangat sederhana dan kemampuanya terbatas. Oleh sebab itu diperbaiki dengan diterbitkanya versi 1.1 . Pada versi perbaikan ditambahkan kemampuan untuk mengakses disk drive dengan kapasitas 320KB.
DOS 2.0
Produk PC-DOS 2.0 yang dikeluarkan pada bulan Maret 1983 bersama munculnya komputer baru bernama PC/XT dari IBM. Karena versi 2.0 mempunyai beberapa kesalahan ( bug ), maka diperbaiki pada versi 2.10. Pada akhir tahun 1983, pihak Microsoft selaku pembuat DOS sebenarnya (yang lisensinya dibeli IBM), juga mengeluarkan versi yang diberi nama MS-DOS 2.11.
Berbeda dengan PC-DOS 2.10, disini terdapat perintah yang tidak terdapat pada PC-DOS, yaitu perintah COUNTRY yang berguna untuk mengeset operasi tunggal dan jam yang berlaku pada suatu negara.
DOS 3.0
Seiring dengan dimunculkannya komputer jenis PC-AT (Advanced Technology) tahun 1984, telah diterbitkan PC-DOS 3.0 dan MS-DOS 3.05. Dimana versi ini mendukung pemakaian disk drive kapasitas 1.2 MB dan pemakaian disk memori yang disebut Virtual Disk atau RAM Disk dengan menggunkan extended memory yang mana belum dapat dipakai langsung oleh DOS versi ini.
DOS 3.1
Karena pada versi 3.0 ada sedikit bug, maka pada Maret 1985, secara bersamaan pihak IBM dan Microsoft mengeluarkan versi baru mereka yaitu PC-DOS 3.1 dan MS-DOS 3.1. Kelebihan versi ini adalah mendukung pemakaian sistem jaringan komputer (network).
DOS 3.2
Pada akhir tahun 1985, pihak IBM memperkenalkan komputer jinjing (laptop), untuk mendukung pengoperasiannya dikeluarkan PC-DOS 3.2 yang mampu memanfaatkan disk drive dengan ukuran 3.5 inci ukuran 720 KB yang biasanya dipakai pada komputer laptop. Dan Microsoft mengeluarkan versi yang sama pada bulan Januari tahun berkut.
DOS 3.3
Pada pertengahan tahun 1987, dikeluarkan PC-DOS 3.30 dan MS-DOS 3.30, yang mana merupakan DOS yang paling banyak pemakainya di Indonesia, karena pada saat itu kita sedang gencar-gencarnya belajar komputer. Hingga kini masih banyak pemakai komputer yang menggunkan DOS versi ini. Kemampuan barunya adalah dapat mengakses hard disk sebanyak 30MB.
Sebenarnya di Eropa dan Amerika, versi ini mendapat saingan ketat dari sistem operasi baru yaitu OS/2 (Operating System 2) yang kusus diciptakan untuk pemakai komputer PS/2 (Personal System 2), namun karena keadaan OS/2 terjepit antara kemampuan DOS dan UNIX, maka OS/2 jumlah pemakainya stingkat dibawah DOS.
DOS 4.0
Pada bulan Juli 1988 terbit PC-DOS 4.0 dan beberapa bulan berikutnya tepatnya Desember, terbit versi perbaikannya PC-DOS 4.01 dan MS-DOS 4.01. Disini ada fasilitas baru yang dinamakan program Shell untuk mengontrol kerja komputer dengan sistem menu, dan dikenalkan sistem label serial number untuk disk yang baru diformat.
Mulai versi ini ukuran file sistem DOS seperti IBMBIO.COM/ IO.SYS, IBMDOS.COM/ MSDOS.SYS, dan COMMAND.COM pada satu disket makin membengkak, menjadikan sempit ruang disket itu sendiri. Karena itu,lebih baik menggunkan disket dengan kapasitas 360 KB.
DOS 5.0
Pertengahan tahun 1991 muncul PC-DOS 5.0 dan MS-DOS 5.0. Pada versi ini, pemakaian memori yang semula masih agak membingungkan telah diperbaiki, disamping penambahan fasilitas program bantu yang mana merupakan kerja sama dengan perusahaan Central Point Inc. pembuat program MIRROR, UNDELETE dan UNFORMAT.
DOS 6.0
Pada bulan Maret 1993, Microsoft memperkenalkan MS-DOS 6.0. Mulai versi ini pemakaian PC-DOS semakin berkurang, dimana semua pemakai komputer lebih cenderung memakai MS-DOS daripada PC-DOS, ini dikarenakan versi dari Microsoft lebih luwes untuk digunakan pada berbagai PC, dibandingkan PC-DOS yang beberapa perintahnya hanya jalan bila PC anda buatan IBM murni.
Pada versi ini juga ditambahkan beberapa utility baru dan perintah-perintah konfigurasi sistem termasuk memori extended memory lebih mudah. Untuk utility yang ditambahkan sudah terkenal, seperti MSAV (Microsoft Anti Virus) yang merupakan kerjasama dari CPAV (Central Point Anti Virus), DoubleSpace yang berguna untuk melipatgandakan isi media penyimpanan dll.
Versi ini untuk memperbaiki versi 6.0, dimana terdapat perbaikan pada utility DoubleSpace, dan manajemen memori. Selain itu ada tambahan perintah baru seperti fasilitas MOVE, dan tampilan daftar file (directory) yang lebih mudah dibaca.
DOS 6.22
Pada versi ini terdapat perbaikan isi file DOS versi 6.0 dan 6.2, terutama file DOUBLESPACE sudah dihilangkan, karena ada perselisihan dengan pihak pembuat program pemampat data Stacker.
DOS under Microsoft Windows (DOS 7.0 ke atas)
Sejak diperkenalkanya sistem operasi Microsoft Windows, pemakaian sistem operasi DOS mulai berkurang, karena tampilan yang lebih menarik (GUI). Tetapi untuk menjembatani pemakai aplikasi yang masih menggunakan tampilan teks pada DOS, maka DOS ini masih dipertahankan.
PC-DOS 1.0 merupakan versi DOS pertama kali yang dibuat oleh Microsoft Corp. yang hak ciptanya dibeli oleh IBM Corp. Dimana kumunculan DOS ini dihubungkan dengan permintaan IBM atas pembuatan komputer PC pertama yang bernama IBM-PC.
Versi DOS ini masih sangat sederhana dan kemampuanya terbatas. Oleh sebab itu diperbaiki dengan diterbitkanya versi 1.1 . Pada versi perbaikan ditambahkan kemampuan untuk mengakses disk drive dengan kapasitas 320KB.
DOS 2.0
Produk PC-DOS 2.0 yang dikeluarkan pada bulan Maret 1983 bersama munculnya komputer baru bernama PC/XT dari IBM. Karena versi 2.0 mempunyai beberapa kesalahan ( bug ), maka diperbaiki pada versi 2.10. Pada akhir tahun 1983, pihak Microsoft selaku pembuat DOS sebenarnya (yang lisensinya dibeli IBM), juga mengeluarkan versi yang diberi nama MS-DOS 2.11.
Berbeda dengan PC-DOS 2.10, disini terdapat perintah yang tidak terdapat pada PC-DOS, yaitu perintah COUNTRY yang berguna untuk mengeset operasi tunggal dan jam yang berlaku pada suatu negara.
DOS 3.0
Seiring dengan dimunculkannya komputer jenis PC-AT (Advanced Technology) tahun 1984, telah diterbitkan PC-DOS 3.0 dan MS-DOS 3.05. Dimana versi ini mendukung pemakaian disk drive kapasitas 1.2 MB dan pemakaian disk memori yang disebut Virtual Disk atau RAM Disk dengan menggunkan extended memory yang mana belum dapat dipakai langsung oleh DOS versi ini.
DOS 3.1
Karena pada versi 3.0 ada sedikit bug, maka pada Maret 1985, secara bersamaan pihak IBM dan Microsoft mengeluarkan versi baru mereka yaitu PC-DOS 3.1 dan MS-DOS 3.1. Kelebihan versi ini adalah mendukung pemakaian sistem jaringan komputer (network).
DOS 3.2
Pada akhir tahun 1985, pihak IBM memperkenalkan komputer jinjing (laptop), untuk mendukung pengoperasiannya dikeluarkan PC-DOS 3.2 yang mampu memanfaatkan disk drive dengan ukuran 3.5 inci ukuran 720 KB yang biasanya dipakai pada komputer laptop. Dan Microsoft mengeluarkan versi yang sama pada bulan Januari tahun berkut.
DOS 3.3
Pada pertengahan tahun 1987, dikeluarkan PC-DOS 3.30 dan MS-DOS 3.30, yang mana merupakan DOS yang paling banyak pemakainya di Indonesia, karena pada saat itu kita sedang gencar-gencarnya belajar komputer. Hingga kini masih banyak pemakai komputer yang menggunkan DOS versi ini. Kemampuan barunya adalah dapat mengakses hard disk sebanyak 30MB.
Sebenarnya di Eropa dan Amerika, versi ini mendapat saingan ketat dari sistem operasi baru yaitu OS/2 (Operating System 2) yang kusus diciptakan untuk pemakai komputer PS/2 (Personal System 2), namun karena keadaan OS/2 terjepit antara kemampuan DOS dan UNIX, maka OS/2 jumlah pemakainya stingkat dibawah DOS.
DOS 4.0
Pada bulan Juli 1988 terbit PC-DOS 4.0 dan beberapa bulan berikutnya tepatnya Desember, terbit versi perbaikannya PC-DOS 4.01 dan MS-DOS 4.01. Disini ada fasilitas baru yang dinamakan program Shell untuk mengontrol kerja komputer dengan sistem menu, dan dikenalkan sistem label serial number untuk disk yang baru diformat.
Mulai versi ini ukuran file sistem DOS seperti IBMBIO.COM/ IO.SYS, IBMDOS.COM/ MSDOS.SYS, dan COMMAND.COM pada satu disket makin membengkak, menjadikan sempit ruang disket itu sendiri. Karena itu,lebih baik menggunkan disket dengan kapasitas 360 KB.
DOS 5.0
Pertengahan tahun 1991 muncul PC-DOS 5.0 dan MS-DOS 5.0. Pada versi ini, pemakaian memori yang semula masih agak membingungkan telah diperbaiki, disamping penambahan fasilitas program bantu yang mana merupakan kerja sama dengan perusahaan Central Point Inc. pembuat program MIRROR, UNDELETE dan UNFORMAT.
DOS 6.0
Pada bulan Maret 1993, Microsoft memperkenalkan MS-DOS 6.0. Mulai versi ini pemakaian PC-DOS semakin berkurang, dimana semua pemakai komputer lebih cenderung memakai MS-DOS daripada PC-DOS, ini dikarenakan versi dari Microsoft lebih luwes untuk digunakan pada berbagai PC, dibandingkan PC-DOS yang beberapa perintahnya hanya jalan bila PC anda buatan IBM murni.
Pada versi ini juga ditambahkan beberapa utility baru dan perintah-perintah konfigurasi sistem termasuk memori extended memory lebih mudah. Untuk utility yang ditambahkan sudah terkenal, seperti MSAV (Microsoft Anti Virus) yang merupakan kerjasama dari CPAV (Central Point Anti Virus), DoubleSpace yang berguna untuk melipatgandakan isi media penyimpanan dll.
Versi ini untuk memperbaiki versi 6.0, dimana terdapat perbaikan pada utility DoubleSpace, dan manajemen memori. Selain itu ada tambahan perintah baru seperti fasilitas MOVE, dan tampilan daftar file (directory) yang lebih mudah dibaca.
DOS 6.22
Pada versi ini terdapat perbaikan isi file DOS versi 6.0 dan 6.2, terutama file DOUBLESPACE sudah dihilangkan, karena ada perselisihan dengan pihak pembuat program pemampat data Stacker.
DOS under Microsoft Windows (DOS 7.0 ke atas)
Sejak diperkenalkanya sistem operasi Microsoft Windows, pemakaian sistem operasi DOS mulai berkurang, karena tampilan yang lebih menarik (GUI). Tetapi untuk menjembatani pemakai aplikasi yang masih menggunakan tampilan teks pada DOS, maka DOS ini masih dipertahankan.
Fungsi Disk Operating System (DOS)
> Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan komputer
> Mengatur memori
> Mengatur proses input dan output data
> Management file
> Management directory
> Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan komputer
> Mengatur memori
> Mengatur proses input dan output data
> Management file
> Management directory
Disk Operating System (DOS)
terbagi menjadi beberapa kelas, yakni :
1.
MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan
beberapa klon dari sistem operasi MS-DOS yang
dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible. MS-DOS (Microsoft
Disk Operating System) adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak
digunakan oleh computer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft
membuat MS-DOS sebagai
sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika
mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga
dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang di sebut sebagai Microsoft
Windows. MS-DOS dirilis
pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun
meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan
versi-versi baru MS-DOS dari
tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000.
2.
IBM PC-DOS (International
Business Machine Personal Computer Disk Operating System), yang
meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan
oleh komputer IBM PC.
3.
DR-DOS (Digital Research Disk
Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem operasi CP/M,
Gary Kildall.
4.
Novell Personal Netware,
merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena perusahaan yang
menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital Research
Incorporated).
5.
Caldera DOS,
merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera Corporation.
6.
FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari
sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang
dikembangkan oleh komunitas open source.
Bagian-bagian
Disk Operating System (DOS)
Terdapat tiga bagian utama yang membangun disk operating system yaitu :
Terdapat tiga bagian utama yang membangun disk operating system yaitu :
1.
File boot, yaitu :
File ini digunakan pada saat proses boot pada DOS atau proses startup pada
sistem.
2.
Manajemen file,
yaitu : Bagian ini memungkinkan sistem untuk mengatur datanya dalam suatu
sistem file dan folder.
3.
File utility, yaitu
: Bagian ini memungkinkan pengguna mengatur resources dari sistem, melakukan
troubleshooting sistem, dan mengkonfigurasi seting sistem.
Properti
Disk Operating System (DOS)
Berikut adalah properti yang dimiliki oleh DOS, yaitu :
Berikut adalah properti yang dimiliki oleh DOS, yaitu :
1.
DOS merupakan perangkat yang esensial untuk
praktisi IT dan digunakan untuk melakukan pemecahan masalah.
2.
DOS merupakan sistem operasi dengan barisan
perintah dan tidak user-friendly. Cara terbaik untuk mempelajari DOS adalah
dengan menggunakannya
3.
DOS hanya dapat menjalankan satu program pada
satu waktu karena tidak mendukung multitasking.
4.
DOS hanya dapat menjalankan program yang kecil
dan memiliki keterbatasan memori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar